Hebat, Santri ini Hafal Al-Qur'an Juga Berprestasi di Bidang Akademik dan Non-Akademik - Inspirasi Santri

Ini adalah Haidar Ali (18) santri kami kelas 6 KMI (3 'Aliyah) di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Jogja. Alhamdulillah Haidar telah selesai menyetorkan hafalan Al-Qur'an 30 Juz pada tanggal yang indah, 22 11 22.

Haidar adalah salah satu santri berprestasi di Pondok kami. Sejak Tsanawiyah sampai 'Aliyah ia menjadi juara kelas, seringnya juara 1. Di Pondok kami, pembelajaran memadukan kurikulum Pesantren dan Madrasah. Artinya santri tidak hanya mempelajari pelajaran-pelajaran kepondokan, tetapi juga belajar ilmu Sains, Sosial, PKN, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Asing.

Untuk pengayaan pengalaman, tiap tahun Pondok kami selalu mengikutkan anak-anak pada ajang perlombaan seperti Olimpiade Sains Nasional, Kompetisi Sains Madrasah, Porda, dan sebagainya. Alhamdulillah beberapa kali Haidar mengikuti OSN dan KSM.

Selain itu, di Pondok santri dibekali dengan berbagai keterampilan, seperti Olahraga, Seni, Public Speaking, Organisasi, Pramuka, dan lain-lain.

Ketika kelas 2 Tsanawiyah, Haidar mewakili Bantul untuk mengikuti lomba pidato Bahasa Arab tingkat Provinsi, Alhamdulillah ia mendapatkan juara 2. Ketika kelas 2 ‘Aliyah, Haidar kembali mengikuti lomba Pidato Bahasa Arab tingkat Nasional yang diadakan Universitas Ahmad Dahlan, Alhamdulillah ia meraih juara 2.

Salah satu bidang yang mendapat perhatian besar di Pondok kami adalah bidang orgnanisasi. Organisasi Santri Ibnul Qoyyim (OSIQ) adalah organisasi santri terbesar di Pondok Ibnul Qoyyim. Ketika kelas 2 'Aliyah Haidar menjabat sebagai Department of Central Language Improvement (pengembangan bahasa Arab & Inggris) selama 1 periode.

Perlu digaris bawahi, bahwa pondok kami bukanlah Pondok Tahfidz, tetapi kami menyediakan program bagi santri yang memiliki kemampuan menghafal di atas rata-rata, program ini kami namakan Program Tahfidz Khusus. Salah satu pesertanya adalah Haidar, ia sudah mengikuti program ini sejak kelas 2 MTs.

Ada hal yang membuat saya geleng-geleng kepala. Di Program Tahfidz Khusus ini, salah satu kebijakannya adalah peserta tidak diperkenankan mengikuti ekstrakurikuler dan kegiatan-kegiatan pekanan lainnya. Mereka tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar di Sekolah, dan tentu masih boleh berolahraga pada waktu-waktu senggang. Artinya mereka anak-anak Tahfidz Khusus ini diarahkan untuk fokus menghafal Al-Qur'an.

Namun hebatnya, hampir semua anak-anak kami santri program Tahfidz khusus adalah anak-anak berprestasi di bidang akademik maupun non akademik. Mereka adalah juara kelas, mereka bisa berbicara Bahasa Arab dan Inggris aktif, mereka lancar berpidato dengan 2 bahasa itu. Bahkan mereka menguasai teknologi. Padahal kalo dilihat dzahirnya, setiap hari mereka sibuk menghafal Al-Qur'an.

Mengapa bisa demikian? Apa yang membuat anak-anak ini bisa sehebat itu?

Jadi begini, bila kita berbicara Al-Qur'an maka kita sedang bicara keimanan. Al-Qur'an adalah kalamullah, membacanya bernilai ibadah, dan ibadah adalah pengejawantahan dari ketakawaan kepada Allah. Pada ujung ayat 282 surat Al-Baqarah, Allah berfirman, "Dan bertakwalah kepada Allah; Allah akan mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."

Rasulullah 𝘴𝘩𝘢𝘭𝘭𝘢𝘭𝘭𝘢𝘩𝘶 '𝘢𝘭𝘢𝘪𝘩𝘪 𝘸𝘢 𝘴𝘢𝘭𝘭𝘢𝘮  bersabda, “Sesungguhnya Allah memiliki orang khusus (Ahliyyin) dari kalangan manusia. Mereka (para shahabat) bertanya, “Wahai Rasulullah siapakah mereka?" Beliau menjawab, “Mereka adalah Ahlu Al-Qur’an, Ahlullah dan orang khusus-Nya.” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad)

Allah. Tuhan Yang Maha Besar, Pemilik segenap Ilmu di muka bumi. Allah yang langsung membimbing mereka dalam menguasai berbagai disiplin keilmuan. Sebab mereka adalah anak-anak yang setiap hari mengagungkan Kalamullah. 

Santri disini diajarkan agar tidak membeda-bedakan ilmu, karena Islam tidak mengenal dikotomi ilmu. Semua datangnya dari Allah. Bedanya, Al-Qur'an dan beberapa cabang ilmu terkait wajib dipelajari oleh setiap Muslim, dan disiplin ilmu lain adalah fardhu kifayah, menyesuaikan dengan minat perseorangan dan kebutuhan masyarakat.

Barangkali itu sedikit catatan saya tentang santri yang setiap hari hafal Al-Qur'an tetapi berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik. Ini fakta, bukan celotehan di siang bolong. Bila pembaca penasaran, saya sangat senang bila Anda berkenan datang ke Pondok kami melihat Haidar, dan sahabat-sahabatnya di program Tahfidz Khusus, berikut aktivitas mereka.

Terimakasih pembaca yang budiman, selamat melanjutkan aktivitas!

Ket. Foto :

Foto di atas diambil pada tanggal 15 November 2022, ketika Haidar mempresentasikan Karya Tulis Ilmiahnya sebagai syarat kelulusan di Pondok.