Suatu siang ketika bersilaturahmi ke kantor Ust. Ibrahim Mandres. Begitu tiba di tempat, Ustadz Ibrahim bertanya, "Gimana kabar ustadz? Sehat? Orang tua sehat?" Dalam hati saya timbul sebuah pertanyaan, perasaan saya baru ketemu hari ini untuk pertama kalinya deh, kenapa ya kok ditanya kabar sampai ke orang tua. Apa beliau kenal? Kelihatannya tidak juga. Kemudian pertanyaan berlanjut, "Sudah makan?". Tersanjung sekali saya, baru juga datang belum memperkenalkan diri dan menyampaikan hajat, tapi sudah disambut sedemikian rupa dan ditanya sudah makan atau belum. Memang saya bertamu di siang hari sesaat setelah jam makan selesai. Jadi mungkin ingin memastikan dahulu sebelum memulai pembicaraan.
Siang itu, saya mendapat banyak pelajaran dari Ustadz Ibrahim. Salah satu hal yang berkesan adalah cuplikan kisah di atas. Perkara - perkara sederhana tapi bermakna dan berarti besar. Meminjam istilah yang dipopulerkan oleh Ustadz Faudzil Azhim, little thing means a lot. Apa yang Ustadz Ibrahim lakukan di awal pertemuan membuat saya lepas bekeluh kesah dan berinteraksi se-siang itu. Seakan-akan kami seperti kawan lama yang tidak pernah bertemu. Padahal, belum pernah sama sekali saya berjumpa sebelumnya.
Little thing means a lot. Perhatikan hal-hal kecil di sekitarmu karena itu berpengaruh bagimu, hidupmu, bahkan kehidupan orang-orang di sekitarmu.
Disclaimer : Ust Ibrahim Mandres adalah Founder sekaligus pengasuh program Dormitory Education Academi (Akademi Kepengasuhan) bersama dengan Ust. Puguh Santoso (Mr. Poo), dan Ust. Sudarisman. Gambar diambil ketika saya berdikusi seputar masalah kesantrian dengan Ust. Ibrahim dan Ust. Puguh Santoso. Bagi kawan yang mau konsultasi seputar Kesantrian atau Kepengasuhan Pesantren bisa langsung kepoin IG : @dea_akademi .
Oleh : M. Fajar Nur Rachmat, Tenaga Pendidik
Anda menyukai tulisan ini? Jangan biarkan kebaikan berhenti di tangan anda. Mari sebarkan kepada orang - orang terdekat dengan cara share tulisan ini.
Posting Komentar
Posting Komentar